Beranda Forum Topik Lain-Lain Pertamina EP Asset 4 Sukowati laksanakan penggantian SPM tanpa setop produksi

Melihat 1 tulisan (dari total 1)
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
  • #8198

    Pertamina EP Asset 4 Sukowati lakukan penggantian Single Point Mooring (SPM) pada perairan bahari Jawa, tepatnya di Kabupaten Tuban, tanpa menyetop produksi.

    Asset 4 General Manager Deddy Syam menyebutkan, pelaksanaan penggantian SPM dilakukan sesuai waktu perencanaan yakni 10 hari terhitung tanggal 5 – 12 November 2020.

    Adapun, penggantian SPM pada Sukowati Field bertujuan buat menaikkan keandalan fasilitas produksi buat memastikan keberlangsungan proses produksi minyak mentah.

    “sesudah dilakukan inspeksi terencana terhadap fasilitas produksi, didapati Major Finding dari SPM #1179 yang mengharuskan harga kamera canon untuk diganti. Maka dari itu kami ganti SPM tadi dengan SPM #tiga dengan kapasitas 250.000 DWT”, ujar Deddy Syam pada liputan resmi, Minggu (22/11).

    Lebih lanjut, Deddy menambahkan bahwa pekerjaan penggantian SPM ini berjalan lancar dan tidak menghambat produksi.

    “aplikasi swapping instalasi SPM #1179 eksisting dengan SPM #3 yg artinya hasil refurbish asal aset yang ada sebelumnya, dapat dilaksanakan dengan lancar, Zero Oil Spill, No Accident dan yang paling krusial Zero Loss Production Opportunity asal Sukowati Field dengan menyiapkan contingency plan saat bad wheater”, kentara Deddy.

    waktu ini, tambah Deddy, produksi Year to Date minyak Sukowati Field berkisar pada nomor 8.500 Barel Minyak Per Hari dan gas sebanyak 12 Juta Kaki Kubik Per Hari.

    Deddy memastikan ketika ini kegiatan produksi Sukowati Field kembali berjalan normal dan siap memenuhi sasaran produksi yg sudah ditetapkan.

    Selain itu, guna mendukung sinergi antar anak perusahaan Pertamina Persero, maka PT Pertamina EP Asset 4 yg berada pada supervisi SKK Migas menggandeng PT Elnusa buat kegiatan penggantian SPM tadi.

    “Kami berharap sinergi positif ini bisa menyampaikan manfaat yang besar bagi Pertamina secara holding, sebagai akibatnya bisa melewati syarat Tripple Shock menggunakan safety serta mampu melanjutkan milestone organisasi yang sudah dicanangkan sebelumnya,” pungkas Deddy.

Melihat 1 tulisan (dari total 1)
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.