Beranda › Forum › SWR& Power Meter › Menjadi Token Pilihan Orang Indonesia? Memangnya Bisa?
- This topic has 0 balasan, 1 suara, and was last updated 3 years, 1 months yang lalu by terrygerald83.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
19/07/2021 pada 14:36 #8237terrygerald83Peserta
Mengenal TKO Token dan peluangnya menjadi aset kripto di Indonesia
dunia digital bukan lagi khayalan semenjak internet ditemukan tahun 90-an. jarak bisa ditembus hanya menggunakan sentuhan. disparitas waktu pun bukan lagi sesuatu yg perlu dipikirkan. Perdagangan online ac lg menjadi sesuatu yang wajar dilakukan. kemudian pandemi Covid-19 mematenkannya, memaksa masyarakat menjamahi dunia maya seutuhnya—menjadi akibat dari social distancing.
sekarang, hampir segala kegiatan dilakukan secara daring, mulai dari sekolah, berobat, sampai berbisnis serta invetasi. aneka macam pemilik kapital atau pengusaha milenial yg baru terjun pun berbondong-bondong mencari peluang di global maya. salah satunya, berkenalan dengan aset kripto; mata uang digital yg digunakan buat bertransaksi impian dalam jaringan internet.
menjadi Ibunya token kripto yang lahir di 2009, Bitcoin sukses mengajak perusahaan lain untuk melahirkan anak token baru yg membentuk investor sedikit kesulitan menentukan anak mana yang tidak akan mengantarkan mereka di kerugian jangka panjang. Ratusan token yg bermunculan, menuntut kejelian investor. banyak sekali cara perlu ditempuh buat memastikan dana yang dialirkan ke dalam aset investasi bernilai aman dan terkendali. Melakukan seleksi mandiri hingga memilih pedagang aset kripto yang bisa menyaring token dipercaya pun menjadi salah satu caranya.
pada Indonesia sendiri, peningkatan jumlah pemain kripto terbilang relatif signifikan. Yakni mencapai 62,5% yang sudah bisa sebagai indikator bahwa industri aset kripto pada Indonesia semakin terkenal. Dikutip berasal kanal Youtube Harian Kompas di Senin (21/6/2021), hanya memerlukan saat 5 bulan, jumlah pemain mampu bertambah dari 4 juta menjadi 6,5 juta orang di Mei 2021. Hal itu tidak hanya berdampak di kemajuan pedagang aset kripto, melainkan pula pada perusahaan yang dituntut buat selalu bisa mencari peluang perjuangan sekecil apa pun. salah satunya menggunakan menerbitkan aset kripto seperti yang dilakukan Tokocrypto.
Tokocrypto ialah keliru satu exchange terbesar di Indonesia yg telah diakui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yg menerbitkan token lokal bernama TKO (Toko Token). sebagai pedagang aset kripto yg ingin sebagai terdepan pada Indonesia dengan menyediakan pada pelanggan platform yg simpel, sederhana, instan, serta aman buat bertransksi secara pecaya diri, Tokocrypto menunjukkan token yang mampu bersaing di pasaran.
Sebelum diluncurkan, Toko Token TKO melakukan IEO (Initial Exchange Offering) pada Binance Launchpad selama seminggu yg adalah tahapan buat memperkenalkan token kripto sebelum dilepas ke pasar. kemudian di Rabu, 7 April 2021, TKO pun resmi diperdagangkan pada bursa Binance dan Tokocrypto.
Meskipun baru diluncurkan, TKO digadang-gadang sukses menggaet minat investor kripto menggunakan pribadi menduduki peringkat ke-233 di coinmarketcap.com di 30 Maret 2021. pada IEO-nya, TKO pun berhasil membangun rekor baru karena berhasil mengumpulkan komitmen 10,lima juta BNB yang setara dengan 4,2 miliar dolar AS dan jumlah partisipan sebanyak 201,406 orang.
Ketertarikan investor di TKO bukan tanpa alasan, melainkan karena token tadi memang memiliki poly keunggulan ketimbang token lain. dari CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, TKO memperlihatkan solusi yg unik karena menggabungkan manfaat asal CeFi (Keuangan Terpusat) serta DeFi (Keuangan tak Terpusat), dan dibangun pada atas Binance Smart Chain yang akan membantu mewujudkan potensi tidak terbatas melalui teknologi blockchain. TKO merupakan token dalam jaringan BEP-20, standar token pada Binance Smart Chain yg memungkinkan nasakah melakukan transaksi berkecepatan tinggi, namun berbiaya rendah.
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.