Aplikasi kripto makin populer

[terrygerald83]

kenyataan meningkatnya jumlah blockchain wallet yg mencapai lebih asal 70 juta pengguna di akhir bulan Maret 2021, memberikan bahwa terjadi penambahan sebanyak 28,27 juta wallet selama setahun terakhir.

Popularitas perangkat lunak mata uang kripto meningkat pesat sebagai akibatnya bagi pengembang upaya untuk menargetkan audiens serta menaikkan instalasi software menggunakan cara yg efektif sebagai jauh lebih krusial daripada sebelumnya.

dari CEO dan Co-founder AVOW, Robert Wildner, pengembang aplikasi kripto dapat memanfaatkan app store cara lain buat menjangkau pasar baru pada ekosistem bebas penipuan. Dibandingkan menggunakan aplikasi teknologi finansial (tekfin) lainnya, aplikasi forex dan cryptocurrency harus mematuhi poly ketentuan yg diberlakukan oleh app store serta perusahaan terkemuka, mirip restriksi oleh Google, Facebook, serta Apple.

dia mencontohkan, di awal tahun 2021, Google menerbitkan Kebijakan program Pengembang buat Android yang menyatakan bahwa Google tidak mengizinkan perangkat lunak yang menambang mata uang kripto di perangkat dan hanya mengizinkan software yang mengelola penambangan mata uang kripto asal jeda jauh.

“Apple pula melakukan restriksi yang tertuang dalam panduan Ulasan App Store yg menetapkan ketentuan bahwa software tidak harga drone murah boleh dipergunakan untuk menambang mata uang kripto kecuali Bila proses tersebut dilakukan pada luar perangkat. Ini meliputi penambangan berbasis cloud. aplikasi bisa memfasilitasi transaksi atau peralihan mata uang kripto pada bursa yg disetujui, asalkan ditawarkan sang bursa tersebut,” tuturnya.

pembatasan ini, istilah Robert berarti pengembang tidak bisa menawarkan mata uang buat melakukan sebuah aktifitas mirip mengunduh aplikasi kawan atau menghasilkan posting di jejaring sosial.

“media sosial raksasasa Facebook pula mengharuskan pengembang buat memenuhi banyak sekali persyaratan buat mengiklankan layanan mata uang kripto pada sini. Piranti lunak atau keras buat penambangan mata uang kripto serta platform jual beli diperbolehkan menggunakan pemberian izin, pada sisi lain penjualan token tidak diizinkan. panduan Facebook menyatakan bahwa iklan tidak boleh mempromosikan trading cryptocurrency atau produk serta layanan terkait tanpa biar tertulis sebelumnya,” pungkasnya.

menggunakan pembatasan mirip ini, banyak perusahaan kripto tidak memiliki akses ke inventaris seluler terbesar di global. Jika perusahaan software tidak bisa memenuhi persyaratan ini, menurut Robert, pengembang dapat menggunakan mobile Demand Side Platforms (DSPs) dan pemasaran afiliasi buat mengiklankan software kripto mereka. akan tetapi, solusi ini menimbulkan problem baru. Walaupun DSP dibuat buat membuat proses pembelian berjalan secara otomatis, DSP tak kebal terhadap penipuan iklan serta tidak seluruh publisher menguji DSP buat mengidentifikasi penipuan secara real-time. Afiliasi pemasaran jua menjadi metode pemasaran yg populer, tetapi memiliki jangkauan dan kapabilitas penargetan yang terbatas dibandingkan dengan app store cara lain .

“Toko perangkat lunak alternatif mirip OEM dapat membantu menargetkan pasar yang belum terjangkau dengan aman, selain app store GAFA (Google Apple Facebook) yg sudah terlalu padat. Perusahaan mirip Xiaomi, Huawei, Vivo dan Oppo secara eksklusif menyalurkan aplikasi pada pelanggan melalui app store mereka masing-masing serta mengizinkan iklan produk keuangan yg memiliki sertifikasi eksklusif.”

Paket Semangat Kemerdekaan
Iklan berbasis Original Equipment Manufacturer (OEM) mampu menjadi solusi bagi pengembang software keuangan sebab memiliki biaya per instalasi yg rendah serta taraf keterlibatan yg tinggi, dan membuka peluang buat mempertinggi pertumbuhan pengguna. Selain itu, OEM memperlihatkan akses ke data taraf pengguna sembari tetap mematuhi GDPR.

“Inventarisnya meliputi pengguna berasal semua global, sebagai akibatnya dapat menargetkan pasar serupa di tempat baru serta mempertinggi skala bisnis. serta OEM menyediakan ekosistem akuisisi pengguna yg sepenuhnya bebas penipuan karena tidak terdapat batasan antara pemilik aturan dan OEM. Selain itu, jangkauan penempatan iklan sepenuhnya dikontrol sang OEM,” jelasnya.

waktu ini AVOW sendiri sudah bermitra dengan OEM pada semua dunia dan meliputi 42% pasar Android global.

[Penulis]

Tulisan-tulisan