Artificial Intellgence (AI), atau pada bahasa indonesia berarti kecerdasan sintesis adalah teknologi berita yg sedang sebagai animo di era 4.0 ini. Secara sederhana AI ialah sebuah sistem personal komputer yg berperilaku layaknya seorang insan yg dimanfaatkan buat membantu serta mempermudah pekerjaan manusia. AI membutuhkan data serta pengalaman buat menambah kecerdasannya. Semakin banyak ia memperoleh data dan pengalaman, maka semakin cerdas dan tepat pada mengerjakan suatu pekerjaan. Pemanfaatan teknologi AI sendiri sudah poly dipergunakan diberbagai negara seperti google menggunakan asisten virtualnya yaitu siri. Lantas, bagaimana menggunakan pemanfaatan teknologi AI pada Indonesia? , ini dia pembahasan tentang pemanfaatan AI diberbagai bidang pada Indonesia.

1. Bidang Pemdidikan

Pengembangan teknologi Kecerdasan sintesis/Artificial Intelligence (AI) di Indonesia khususnya di bidang pendidikan belum poly diterapkan sekolah-sekolah pada Indonesia.. namun, waktu ini sebuah platform belajar online yaitu zenius sudah menggunkan teknologi ini. Zenius menamai sistem pembelajarannya menggunakan nama ZenCore. Sistem pembelajaran ini bertujuan buat menambah pengetahuan umum pengguna pada 3 materi yaitu nalar ekspresi, matematika, dan bahasa inggris.ZenCore sendiri mempunyai 2 komponen primer yaitu CoreInsight serta CorePractice.

CoreInsight ialah fitur yang bisa menaikkan pengetahuan pengguna khususnya pengetahuan awam seperti filsafat,sains, dan sejarah. dengan fitur ini Zenius berharap pengguna bisa menerima wawasan dan sudut pandang yg luas. lalu terdapat fitur CorePractice yang melatih pengguna menggunakan banyak pertanyaan harga bb cream wardah tentang komponen primer konsntrasi utama nalar lisan,matematika, serta bahasa inggris. Zenius memakai teknologi AI menjadi pengukur kemampuan personal menggunakan menyesuaikan materi dan latihan sesuai dengan kemampuan individu masing-masing. dengan ini pengguna pemula tidak lagi merasa kesulitan buat memulai serta kebalikannya buat pengguna yg mahir tidak lagi perlu mengulang dari awal.

2. Bidang Kesehatan

Penggunaan teknologi Kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI) di sektor kesehatan di indonesia diharapkan membantu penanganan pertarungan kesehatan yg sedang dialami oleh semua negara di global yaitu wabah Covid-19 . Kemampuannya pada mengolah serta menganalisis data yang lebih cepat bisa mempermudah penanganan penyebaran virus Covid-19. Hal ini ditimbulkan AI memiliki metode analsis data yg bernama Pembelajaran Mesin/Machine Learning (mililiter) yang bisa menghasilkan analatis secara otomatis. kemudian apa saja manfaat AI pada bidang kesehatan yang telah diterapkan pada Indonesia?.

pada Indonesia, penerapan AI pada bidang kesehatan belum terlalu sophisticated mirip di negara maju seperti inggris dengan sistem yg bisa mendeteksi kelainan paru-paru. tetapi, ada teknologi yg dikembangkan oleh Nodeflux yaitu FaceMask Detection Alert atau Peringatan Pendeteksi Masker. dengan teknologi ini, kegiatan masyarakat bisa dipantau lebih lebih jelasnya. Nodeflux menerapkan teknologi AI untuk memantau memakai pendeteksi paras. AI akan secara otomatis mendteksi kepatuhan warga dalam melaksanakan protokol kesehatan khususnya dalam pemakaian masker. Jika sistem mendeteksi pelanggaran protokol kesehatan sistem akan memberi peringatan kepada petugas. Selain pendeteksi masker, ada pendteksi suhu yg mempermudah proses screening dengan lebih cepat.

tiga. Bidang Keamanan

Teknologi Kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI) poly dimanfaatkan di bidang keamanan khususnya keamanan siber. AI dapat bisa mendeteksi malware serta segala serangan siber yg menyerang sistem di indonenesia. dengan pemanfaatan teknologi AI ini badan yang mengurusi tentang persoalan siber serta sandi negara yaitu BSSN akan sebagai lebih efektif dan efesien. Kemampuan mendeteksi agresi siber terus ditingkatkan dengan proses belajar asal pengalaman serangan-agresi yg dihadapi sebelumnya sebagai akibatnya AI dapat mengatasi serangan-agresi yg baru.

Perkembangan teknologi Kecerdasan buatan pada Indonesia memang belum banyak berkembang pada Indonesia. namun, pemerintah terus mendukung perkembangan teknologi tersebut. Indonesia membutuhkan pengembangan spesifik pada sumber daya insan. berdasarkan forum Pendidikan Tinggi Teknik elektronika (FORTEI) pada artikel di webnya menuliskan bahwa lulusan teknik informatika buat jenjang pendidikan D3, D4, S1 terdapat kurang lebih 15.960 lulusan setiap tahunnya. Hal ini menandakan indonesia mempunyai potensi dalam pengembangan teknologi AI.